Cinta
erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane
berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan
universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak
dapat dipercaya.
Cinta
erotis cinta
itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai aktivitas
berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia di
tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat) aksiden.
Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis. Cinta jenis ini kerap terjadi pada
usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas.
Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya
cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang
mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.
Cinta
kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang
yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih
terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan
semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang
mendalam.
Cinta
kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian,
yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya
yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu
pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya
sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak
dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang
penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar